a. Struktur Kondisi If,
format penulisan kode:
if (kondisi) {
//statement jika kondisi terpenuhi
}
Kondisi adalah statement yang akan diuji kebenaranya.
Contoh Program:
// Variabel Jenis Kelamin
$jenis_kelamin = ‘L’;
// Proses Pengujian Kondisi
If( $jenis_kelamin = ‘L’){
// Jika Kondisinya benar maka kode dibawah ini akan ditampilkan / dijalankan.
echo ‘Jenis Kelamin Laki-laki’;
}
Hasilnya adalah:
Jenis Kelamin Laki-laki’
b. Struktur Kondisi If……else
format penulisan kode:
if (kondisi) {
//statement jika kondisi terpenuhi
} else {
//statement jika kondisi tidak terpenuhi
}
Kondisi adalah statemen yang akan diuji kebenaranya. Jika kondisi TRUE maka statement if yang akan dijalankan, namun jika kondisinya FALSE maka statement else yang akan dijalankan.
Contoh Program:
// Variabel Jenis Kelamin
$jenis_kelamin = ‘P’;
If( $jenis_kelamin = ‘L’){
// Jika Kondisinya benar maka kode dibawah ini akan ditampilkan / dijalankan.
echo ‘Jenis Kelamin Laki-laki’;
}
else{
// Jika Kondisinya salah maka kode dibawah ini akan ditampilkan / dijalankan.
echo ‘Jenis Kelamin Perempuan;
}
Hasilnya adalah:
Jenis Kelamin Perempuan
c. Struktur Kondisi Khusus ‘ ? ‘
Format penulisan kode :
(kondisi) ? BENAR / TRUE : SALAH / FALSE;
Struktur kondisi ini digunakan untuk menguji pernyataan yang hanya memiliki dua kondisi.
Contoh program:
$tahun = ‘2015’;
echo (isset($tahun)) ? $tahun : date(‘Y’);
Hasilnya adalah:
2015
Script diatas akan menguji kondisi tahun, jika variable $tahun terisi / ada valuenya maka value itu yang akan ditampilkan, namun jika variable $tahun NULL/Kosong maka akan menampilkan tahun sekarang.
d. Struktur Kondisi Switch ….. Case
Format penulisan kode :
switch (kondisi) {
case '1' : statement-pertama; break;
case '2' : statement-kedua; break;
}
Switch case digunakan untuk menguji pernyataan yang memiliki banyak kondisi.
Contoh program:
<?php
// Variabel $day diisi dengan hari
$day = date ("dd");
// Proses Pengujan hari
switch ($day) {
// Jika kondisi terpenuhi maka proses akan dihentikan.
case 'Sunday' : $hari = " Dina Minggu / Ahad"; break;
case 'Monday' : $hari = " Dina Senin / Senen"; break;
case 'Tuesday' : $hari = " Dina Selasa / Selasa"; break;
case 'Wednesday' : $hari = " Dina Rabu / Rebo"; break;
case 'Thuesday' : $hari = " Dina Kamis / Kemis"; break;
case 'Friday' : $hari = " Dina Jum'at / Jemuah"; break;
case 'Saturday' : $hari = " Dina Sabtu / Setu "; break;
// Jika pengujian tidak ditemukan maka akan menampilkan / menjalankan script dibawah ini.
default : $hari = "Dina Kiamat";
}
echo "Hari ini hari <b>$hari</b>";
?>