for
Konsep perulangan / looping menggunakan for adalah proses akan dijalankan setelah pengujian.
Format penulisan kode for:
for ($nilaiawal, kondisi, perhitungan/counter) {
//pernyataan yang diulang /diluping
}
Penjelasan kode program:
$nilaiawal adalah nilai variable awal, yaitu variable sebelum diproses. Kondisi adalah statement untuk membatasi perulangan. Counter adalah proses penambahan atau pengurangan dari variable $nilaiawal.
Contoh program:
for ($nilai_awal = 2018; $nilai_awal <=2010; $nilai_awal++){
echo ‘Tahun’.$nilai_awal.‘<br>’;
}
Hasilnya adalah:
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Penjelasan program:
Nilai awalnya adalah 2018, kemudian akan di looping dengan penambahan 1 pada nilai awal jika kondisinya adalah nilai awal lebih kecil sama dengan 2020. Jadi hasilnya adalah 2018, 2019, 2020.
While
Konsep perulangan / looping menggunakan while adalah proses akan dijalankan setelah pengujian.
Format penulisan kode:
$nilaiAwal;
while (kondisi) {
// Pernyataan yang akan diulang
Counter / proses;
}
Penjelasan kode program:
$nilaiawal adalah nilai variable awal, yaitu variable sebelum diproses. Kondisi adalah statement untuk membatasi perulangan. Counter adalah proses penambahan atau pengurangan dari variable $nilaiawal.
Contoh program:
$tahun = 2019;
while ( $tahun <= 2024 ) {
echo ‘Tahun ’.$tahun,’<br>;
$tahun++;
}
Hasilnya adalah:
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
Do while
Konsep dasar dari perulangan / looping do while adalah proses akan dijalankan terlebih dahulu sebelum pengujian. Jadi do while adalah kebalikan dari perulangan / looping while dan for.
Format penulisan kode:
$nilai_awal;
do {
// Pernyataan yang akan di looping
Proses / counter;
} while (kondisi);
Penjelasan kode program:
Do adalah script untuk menjalankan proses / counter, setelah proses counter selesai baru pengujian dijalankan.
Contoh program:
$umur = 15;
do {
echo ‘Umur ’.$umur.’<br>;
$umur++;
}while($umur<=20)
Hasilnya adalah:
Umur 15
Umur 16
Umur 17
Umur 18
Umur 19
Umur 20
foreach
Struktur perulangan foreach biasa digunakan untuk melakukan loopin atau perulangan data dalam bentuk array. Proses perulangan akan dihentikan jika value array telah habis. Format penuisan kode foreach ada dua macam:
a. Cara Pertama
foreach ( $array_ekspresi AS $value ) {
//Pernyataan yang akan dilooping
}}
b. Cara Kedua
foreach ( $array_ekspresi $key => $value) {
//Pernyataan yang akan dilooping
}
Penjelasan kode program:
Cara pertama – > $array_ekspresi merupakan variable yang berisi data array atau data deret, AS adalah alias, kemudian $value digunakan untuk menyimpan semua data array yang telah diproses. Cara pertama bias digunakan jika informasi / atribut arraynya banyak.
Cara kedua -> $array_ekspresi merupakan variable yang berisi data array atau data deret, AS adalah alias, kemudian $key digunakan untuk menyimpan data kunci / no unik dari array yang telah diproses, sedangkan $value digunakan untuk menyimpan value array yang telah diproses. Cara kedua biasa digunakan jika atribut arraynya sedikt.
Contoh program:
$presiden = array( 0 => ‘Soekarno’, 1 => ‘Soeharto’, 2 => ‘Habibie’ );
foreach ( $presiden AS $key => $value ){
echo ‘Presiden Indonesia ’.$value.’<br>’;
}
Hasilnya adalah:
Presiden Indonesia Soekarno
Presiden Indonesia Soeharto
Presiden Indonesia Habibie